Setiap pemilik usaha selalu bermasalah dengan pencatatan transaksi di dalam usaha mereka. Jika masalah tersebut berlarut-larut tidak diselesaikan, maka akan menimbulkan masalah berkepanjangan. Itulah sebabnya, setiap pemilik usaha harus mulai melakukan pembuatan Bagan Akun (Chart of Account).
COA (Chart of Account)
Chart of Accounts (COA) atau dalam bahasa Indonesia disebut Bagan Akun, adalah satu daftar rangkaian akun-akun yang sudah dibuat atau disusun secara sistematis dan teratur dengan menggunakan simbol-simbol huruf, angka, atau paduan antara keduanya.
Singkatnya, COA adalah sebuah bagan yang berisi akun-akun di dalam bisnis yang dapat memudahkan pencatatan agar menjadi lebih ringkas dan praktis. COA digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik pemasukkan maupun pengeluaran. Nantinya, seluruh pencatatan transaksi tersebut akan direkap ke dalam Jurnal Umum. Setiap perusahaan bisa mengatur bagan akunnya sendiri sesuai dengan yang diinginkan.
Pada umumnya, COA dibuat untuk menampilkan Laporan Keuangan, mulai dari Neraca Keuangan hingga Laporan Laba Rugi. Kemudian, bisa dilanjutkan dengan akun-akun lainnya, seperti modal (ekuitas), biaya (pengeluaran) sampai kewajiban (hutan). Bagan Akun tersebut bisa diubah sesuai dengan keinginan perusahan.
Contoh COA
Terdapat beberapa jenis Chart of Account (COA) secara umum. Yakni sebagai berikut:
- Aset
1. Cash (Checking Account)
2. Cash (Payroll)
3. Piutang Dagang
4. Biaya Bayar Di muka
5. Stok
6. Aset Tetap
7. Aset Lainnya - Kewajiban (Hutang)
1. Akun Hutang
2. Biayan yang harus dibayar
3. Pajak yang harus dibayar
3. Upah dibayar - Modal Pemegang Saham
1. Pendapatan yang disimpan
2. Saham Umum
3. Saham Terpilih - Penghasilan
1. Penghasilan
2. Pengembalian Penjualan - Biaya
1. Harga Pokok Penjualab
2. Hutang Bank
3. Biaya Payroll Pajak
4. Upah
5. Biaya Utilitas
Unsur Chart of Account
Terdapat unsur-unsur COA, yang berguna untuk mengorganisir transaksi secara sistematis. Setidaknya, terdapat 2 unsur yang selalu dipakai, yakni kode akun (account code) dan nama akun (account name).
- Kode Akun
Account Code adalah sebuah rangkaian yang disusun berupa huruf, angka maupun paduan dari keduanya. Tujuannya adalah untuk membedakan tiap jenis akun yang dimasukkan ke dalam COA. Pencatatan, pelaporan hingga penghitungan akan diletakkan sesuai dengan Kode Akun yang telah ditetapkan sebelumnya.
Kode Akun Berupa Angka
berikut, beberapa contohnya:
1. 100 000 Kas
2. 100 100 Kas Besar
3. 100 200 Kas Kecil
4. 400 000 Piutang
5. 400 100 Piutang Dagang
Kode Akun Berupa Huruf
1. KSB: Kas Besar
2. KKC: Kas Kecil
3. PD: Piutang Dagang
Kode Akun Kombinasi Huruf dan Angka
1. KAS 01: Kas Besar Umum
2. KAS 02: Kas Besar Khusus
3. PD 01: Piutang Dagang Lunas
4. PD 02: Piutang Dagang Tertunggak - Nama Akun
Nama akun/Account Name adalah istilah atau sebutan yang digunakan untuk mengidentifikasikan suatu akun yang digunakan di dalam transaksi-transaksi akuntansi. Semua transaksi yang dilakukan harus memiliki Nama Akun untuk membedakan satu sama lain. Dengan begitu, pemilik usaha bisa melihat performa bisnisnya secara lengkap.
Manfaat Pembuatan Kode Akun
Pembuatan kode akun memiliki manfaat untuk meningkatkan efisiensi pencatatan atau membuat catatan operasional, keuangan menjadi lebih ringkas dan sistematis. Efisiensi pencatatan juga terlihat pada sistematika catatan yang menjadi jauh lebih rapi dan teratur dengan menggunakan kode akun dibandingkan tanpa kode akun.
