Product life cycle atau siklus hidup produk adalah berbagai tahapan yang akan dilalui oleh para pelaku bisnis dalam menjalankan strategi pemasaran bisnisnya. Dalam merintis bisnis tentu saja pelakunya harus melalui berbagai tahap untuk bisa mencapai puncak. Namun bukan tidak mungkin bahwa suatu produk bisa menjadi pilihan dan tetap bertahan. Hal ini bisa didapatkan dengan memahami dan menyusun strategi pemasaran yang tepat.
Bisnis merupakan salah satu usaha yang dapat memberikan keuntungan yang sangat besar bagi pelakunya, tergantung dari kemampuan dan strategi pelakunya. Banyak perusahaan yang saling bersaing untuk bisa menjadi yang lebih baik dan berhasil mengambil hati konsumen. Diharapkan, para konsumen lebih memilih produk dan terus menggunakan produk dari perusahaan tertentu. Bahkan, diharapkan konsumen juga akan terus bertambah dan memberikan keuntungan yang besar bagi perusahaan.
Strategi pemasaran adalah kunci utama dalam menjalankan bisnis. Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, meskipun produk memiliki kualitas yang terbaik, maka perkembangan bisnis tidak akan berjalan lancar, bahkan sangat dimungkinkan untuk berhenti. Berikut ini beberapa tahap dan strategi dalam product life cycle:
Siklus Hidup Produk: Tahap Perkenalan
Tahap perkenalan berarti merupakan tahap awal atau tahap memperkenalkan produk baru Anda kepada target konsumen. Pada tahap ini, perkembangan bisnis akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan bisnis selanjutnya. Terdapat empat strategi yang bisa dilakukan untuk mendorong produk bisnis Anda, yaitu:
Strategi Peluncuran Cepat
Strategi ini dilakukan untuk meluncurkan produk baru dengan harga serta level promosi yang cukup tinggi. Syarat dari strategi ini adalah diasumsikan target konsumen tidak menyadari produk, harga, brand, serta tujuan untuk membangun merk.
Strategi Peluncuran Lambat
Strategi dilakukan dengan peluncuran produk baru dengan harga tinggi, namun dengan promosi yang sedikit. Syarat dari strategi ini diasumsikan bahwa ukuran pasar terbatas, produk sudah banyak dikenal, pembeli bersedia membayar tinggi, dan persaingan belum mengancam.
Strategi Penetrasi Cepat
Peluncuran produk dilakukan dengan harga rendah dan promosi yang tinggi. Cara ini cocok diterapkan jika target konsumen tidak menyadari kehadiran produk, pembeli peka terhadap harga, serta persaingan yang kuat.
Strategi Penetrasi Lambat
Peluncuran produk dilakukan dengan promosi yang rendah dan harga yang rendah. Asumsinya, target pasar luas, peka terhadap harga, serta persaingan tidak begitu kuat.
Siklus Hidup Produk: Tahap Pertumbuhan
Tahap pertumbuhan ditandai dengan adanya peningkatan penjualan dan semakin banyaknya konsumen. Harga yang bertahan, adanya pesaing baru, serta keuntungan yang meningkat juga menunjukkan bahwa bisnis sedang tumbuh.
Strategi dalam mempertahankan tahap ini di antaranya adalah dengan meningkatkan kualitas produk, membentuk ciri khas produk, serta memperbaiki produk. Selain itu, jangkauan pemasaran juga dapat diperluas, menggunakan jasa iklan, hingga menurunkan harga, juga bisa dilakukan.
Siklus Hidup Produk: Tahap Kedewasaan
Produk telah masuk tahap ini ditandai dengan penjualan yang melambat atau bahkan menurun. Agar produk tetap menjadi pilihan konsumen, maka strategi yang paling tepat adalah dengan memberikan perubahan yang baru, unik, dan menarik. Dengan demikian, konsumen bisa beranggapan produk Anda mengalami pembaruan, baik dari kualitas, kemasan, serta fitur produk.
Siklus Hidup Produk: Tahap Penurunan
Tidak selamanya bisnis akan terus bertahan, sehingga salah satu tahap dalam product life cycle adalah tahap penurunan. Tahap ini ditandai dengan adanya penurunan yang sangat signifikan, bahkan jika mempertahankan produk justru menjadi beban bagi berbagai pihak. Strategi yang paling tepat adalah dengan meningkatkan investasi, mengurangi investasi yang merugikan, serta menjual aset yang berharga.