Dalam dunia bisnis, banyak istilah yang merujuk kepada pengeluaran dan pembayaran. Hal ini dapat dijumpai baik dalam suatu perusahaan individu atau perusahaan besar. Pernahkan Anda mendengar istilah disbursement?
Disbursement sebenarnya memiliki arti pengeluaran atau pembayaran dalam dunia bisnis. Istilah ini sering digunakan dalam dunia akuntansi terutama pada pencairan uang dari sebuah bank. Tak hanya itu, disbursement juga dikenal sebagai sistem pencairan uang di berbagai sarana. Misalnya transfer dan cek.
Terlebih, ada sebuah sistem yang bekerja di balik setiap pemindahan dana yang dilakukan. Hal ini juga perlu Anda ketahui. Pada artikel ini kami akan menjelaskan lebih dalam kepada Anda terkait disbursement. Mulai dari arti, manfaat, hingga komponennya. Simak penjelasan berikut.
Key takeaways:
- Disbursement merupakan komponen penting dalam dunia bisnis, karena mencakup aspek pencairan uang di rekening bank.
- Manfaat disbursement yang dapat Anda rasakan yakni transaksi cepat, praktis, dan aman.
- Jenis disbursement terbagi dalam beberapa bagian, misalnya cash disbursement journal.
Apa Itu Disbursement?
Dilansir dari media IDNTimes, disbursement adalah sebuah transaksi yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk pencairan dana yang dilakukan oleh rekening bank. Umumnya hal ini menyangkut sistem finance dari akuntan di setiap perusahaan.
Kegiatan ini dapat dilakukan dalam berbagai cara yakni uang tunai, transfer, cek, dan lainnya. Dalam dunia bisnis, disbursement juga memiliki arti sebagai arus pengeluaran dan pembayaran.
Disbursement juga bisa diartikan sebagai kegiatan pendistribusian dana yang dilakukan perusahaan kepada kontraktor, atau karyawan internal. Dalam dunia bisnis, layanan ini tersedia untuk memudahkan Anda dalam melakukan transaksi dan pembayaran dari rekening perusahaan.
Dibandingkan dengan menghitung pengeluaran secara manual, kini sudah banyak perusahaan yang mulai menggunakan bentuk payment ini. Selain untuk mempersingkat waktu, disbursement memudahkan Anda untuk melakukan pembayaran dalam jumlah yang beragam di satu waktu sekaligus.
Dikutip dari Katadata per April 2022, transaksi nontunai menggunakan uang elektronik tumbuh 50,3% yoy dan perbankan digital tumbuh mencapai 71,4%. Mengacu dari LinkAja, dalam transaksi disbursement terdapat sejumlah istilah yang sering digunakan yakni:
- Disbursement Fee merupakan beban biaya proses pengiriman paket dari luar negeri ke Indonesia. Transaksi ini biasanya dilakukan oleh perusahaan ekspedisi atau cargo yang memiliki jangkauan regional atau internasional.
- Disbursement Float merupakan proses penundaan penarikan dana yang dilakukan oleh pihak yang harus melakukan pembayaran dengan alasan tertentu.
- Disbursement Plan merupakan dokumen rencana penarikan dana dari rekening yang dimiliki perusahaan untuk tujuan yang sudah terencana sebelumnya.
Jenis Disbursement dalam Bisnis
Selain istilah disbursement terkait pembayaran, ada beberapa jenis yang perlu Anda ketahui. Berikut jenis-jenisnya:
1. Cash Disbursement
Transaksi pembayaran tunai yang dilakukan dalam nominal kecil. Umumnya, dana yang digunakan diambil dari kas. Proses pembayaran ini biasanya dilakukan dengan cepat dan melibatkan jumlah uang yang relatif kecil.
2. Cash Disbursement Journal
Catatan yang merekam segala pembayaran tunai. Pencatatan ini bisa dilakukan secara tertulis di buku atau digital dengan menggunakan aplikasi. biasanya menggunakan spreadsheet atau aplikasi pembukuan keuangan lainnya.
3. Cash Receipt Journal
Catatan pembayaran tunai yang masuk ke dalam kas bisnis. Contohnya seperti penerimaan bunga atau dividen. Dalam mencapai tujuan tersebut, terdapat aktivitas transaksi yang mencakup penjualan dan pembelian barang atau jasa.
Transaksi ini memerlukan perpindahan uang yang cepat, mudah, aman, dan transparan. Hal ini dapat terwujud apabila perusahaan kamu menjalankan aktivitas disbursement dengan efektif dan tepat.
4. Disbursement Kartu Kredit
Disbursement kartu kredit adalah proses pengeluaran dana melalui kartu kredit. Organisasi atau perusahaan dapat menggunakan kartu kredit untuk melakukan pembayaran tagihan atau pengeluaran lainnya.
5. Disbursement Surat Wesel
Disbursement surat wesel adalah proses pengeluaran dana melalui surat wesel yang diterbitkan oleh organisasi atau perusahaan. Surat wesel biasanya digunakan untuk pembayaran tagihan dalam jumlah besar.
6. Disbursement Voucher
Disbursement voucher adalah proses pengeluaran dana melalui voucher atau kupon yang diterbitkan oleh organisasi atau perusahaan. Voucher ini dapat digunakan untuk pembayaran tagihan atau pengeluaran lainnya.
Contoh Disbursement
1. Pembayaran Gaji (payroll)
Sekarang Anda memiliki opsi lain saat membayar gaji karyawan. Jika selama ini Anda masih melakukan pembayaran secara manual, tentunya akan memakan banyak waktu dan tidak praktis. Mengingat pembayaran dana sering kali dilakukan dalam nominal yang besar dan lebih dari satu rekening sekaligus.
2. Pinjaman uang dari aplikasi atau website
Disbursement juga berarti pencairan dana yang bisa digunakan saat Anda memutuskan untuk meminjam uang dari platform pinjaman online. Selain transfer manual ke semua peminta dana, pemilik platform pinjaman dapat mengecek kelengkapan persyaratan lewat sistem yang terintegrasi. Setelah sistem menilai semua persyaratan terpenuhi, dana yang Anda butuhkan akan cair lebih mudah dan cepat.
3. Pengembalian dana atau refund
Melakukan refund untuk puluhan atau bahkan ratusan pelanggan secara manual tentu sangat tidak efektif. Dengan disbursement, transaksi refund dalam jumlah besar dapat dilakukan dalam hitungan menit saja.
Manfaat Disbursement dalam Dunia Bisnis
Sekarang, kami akan mengajak Anda untuk lebih memahami disbursement dari sisi manfaatnya. Jika Anda berminat untuk menggunakan disbursement dalam perusahaan, maka berikut manfaat yang bisa dirasakan.
1. Transaksinya Cepat dan Praktis
Disbursement adalah sistem yang memberikan keuntungan pada proses pembayaran secara cepat dan praktis.
Anda bisa melakukan pembayaran kepada berbagai rekening tujuan secara bersamaan. Dengan demikian, kegiatan yang berkaitan dengan finance akan berjalan lancar.
2. Transaksi Lebih Aman
Pencatatan disbursement secara rutin akan membantu Anda dalam merancang disbursement plan pada periode berikutnya. Dengan demikian, Anda bisa memiliki perencanaan keuangan secara matang untuk setiap penggunaan dana perusahaan.
3. Memudahkan Proses Backup
Divisi keuangan biasanya akan melakukan proses perekapan data keuangan secara menyeluruh dan sekaligus menyusun arsipnya. Backup data tersebut menjadi bagian dari upaya untuk menjaga transparansi penggunaan dana perusahaan.
4. Memudahkan Proses Audit
Manfaat selanjutnya dari disbursement adalah berkaitan dengan proses audit. Di mana, metode ini membuat pemeriksaan keuangan perusahaan berlangsung secara cepat karena Anda bisa melihat data pengeluaran perusahaan secara mudah.
Proses audit pada perusahaan berperan sangat penting untuk memantau kinerja keseluruhan proses bisnis.
Dengan melakukan audit keuangan, Anda bisa memastikan bahwa penggunaan dana perusahaan dilakukan secara efektif, sehingga terhindar dari risiko korupsi, pencucian uang, dan hal merugikan lainnya.
5. Meningkatkan Performa Perusahaan
Disbursement secara tidak langsung berperan untuk meningkatkan performa bisnis di perusahaan. Misalnya, terkait pembayaran gaji karyawan. Jika pembayaran gaji terlambat hanya karena proses disbursement kurang optimal, maka karyawan pun akan resah dan merasa tidak puas dengan manajemen.
Ketidakpuasan tersebut bisa berdampak pada kinerja mereka di perusahaan. Contoh lain dari disbursement adalah ketika perusahaan melakukan refund untuk produk yang out of stock.
Perusahaan bisa saja perlu menangani banyak refund dalam satu waktu dan memungkinkan keterlambatan pada prosesnya. Hal tersebut bisa membuat konsumen semakin kecewa dan kemungkinan mereka akan berpindah ke kompetitor.
Cara Memilih Disbursement yang Terpercaya
1. Pilih layanan yang transparan
Pilih layanan yang dapat memberikan proses transaksi secara transparan bagi bisnis Anda, dengan kemudahan untuk melihat nominal dalam tiap transaksi. Pastikan tidak ada biaya tersembunyi misalnya biaya admin saat transfer, instalasi, atau maintenance.
2. Pastikan layanan gampang digunakan
Layanan disbursement yang baik adalah yang mudah dan cepat. Di sini, Anda harus bijak memilih demi keberlangsungan bisnis Anda. Perlu digaris bawahi, dalam sekali pembayaran Anda harus melakukan transaksi ke banyak rekening, bahkan ke banyak bank sekaligus.
Jika layanan yang Anda pilih tidak bisa mendukung kebutuhan transaksi dengan mudah, Anda hanya akan membuang-buang waktu dan memperbesar risiko.
3. Pilih layanan disbursement dengan jaringan luas
Makin banyak mitra yang bisnis Anda punya maka makin banyak rekening tujuan pembayaran. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memilih layanan disbursement yang memiliki jaringan luas yang akan memudahkan Anda dalam melakukan transaksi.
Saat menerapkan disbursement, maka Anda mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan. Dengan Prismalink, Anda bisa memastikan setiap transaksi berjalan lancar dan aman.
Ingin #melangkahbersamaprismalink? Segera daftarkan bisnis Anda di sini!
Baca juga: Apa itu Payment Collection dan Apa Saja Contohnya di Indonesia!