Siapa yang tidak tahu Instagram? Hampir setiap orang di era kamjuan seperti saat ini telah mengetahui Instagram. Instagram merupakan salah satu media sosial yang berkembang sangat pesat dan sampai saat ini masih terus digemari oleh masyarakat, khususnya para generasi muda. Meskipun demikian, tidak banyak dari masyarakat yang memahami algoritma Instagram. Mereka hanya menggunakan instagram saja tanpa mengetahui bagaimana algoritma instagram bekerja.
Platform media sosial yang satu ini menyediakan fitur yang sangat bervariasi, sehingga berhasil menarik minat para pengguna media sosial. Melalui Instagram, setiap orang yang telah memiliki akun bisa mengunggah berbagai konen visual seperti foto maupun video. Dengan melalui instagram ini pula, setiap orang bisa dengan mudah terhubung dan berkomunikasi dengan orang lain.
Kaitannya dengan algoritma dan banyaknya pengguna Instagram, menjadi peluang yang sangat besar bagi setiap orang untuk bisa merintis bisnis yang dilaksanakan secara online. Media sosial seperti instagram memang menjadi surganya para pelaku bisnis online. Dengan cara yang mudah, murah, dan cepat, maka pebisnis online bisa memasarkan produknya hingga ke berbagai penjuru dunia. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bisnis online akhir-akhir ini menjadi semakin berkembang pesat.
Mekanisme Kerja Algoritma Instagram
Bagi pelaku bisnis online, tentu saja kita menginginkan bahwa postingan kita bisa menduduki posisi paling atas di explore Instagram. Dengan berada pada posisi paling atas atau setidaknya pada halaman pertama, maka tentu saja banyak pengguna instagram yang akan melihat unggahan konten di Instagram. Semakin banyak yang melihat unggahan konten, maka peluang penjualan produk juga akan semakin meningkat.
Hal ini bisa dengan mudah kita lakukan dengan memahami algoritma Instagram. Algoritma Isntagram ini akan mempengaruhi feed para pengguna Instagram. Dilansri dari TechCrunch, terdapat tiga faktor yang mempengaruhi feed Instagram, yaitu:
Interest
Instagram akan menilai kepedulian pengguna terhadap suatu konten atau postingan, yakni dari respon pengguna terhadap postingan yang serupa yang pernah dilihatnya.
Recency
Instagram juga mempertimbangkan prioritas sebuah postingan yang telah dibagikan dengan postingan yang paling baru.
Relationship
Instagram juga akan menilai kedekatan antara pengguna dengan akun yang membagikan suatu postingan. Apabila sering berinteraksi, maka pengguna akan mendapatkan rank yang lebih tinggi.
Selain beberapa hal di atas, algoritma Instagram juga dipengaruhi oleh beberapa hal berikut ini:
Frequency
Frekuensi pengguna dalam membuka Instagram akan mempengaruhi apa yang ditampilkan pada bagian feed. Postingan terbaik pada saat terakhir membuka Instagram akan ditampilkan.
Following
Semakin banyak pengguna mengikuti akun pengguna lain, maka postingan yang ditampilkan di feed Instagramnya akan semakin tidak spesifik.
Usage
Semakin lama pengguna melihat suatu postingan di Instagram, maka Instagram akan menunjukkan postingan yang berkaitan dengan postingan yang lama dilihat pengguna di feednya.
Instagram juga akan tetap memunculkan postingan dari orang yang diikuti oleh pengguna. Meskipun pada feed Instagram seringkali ditampilkan postingan orang yang tidak diikuti, namun ketika digulirkan terus ke bawah, maka postingan orang yang diikuti akan nampak.
Dengan mengetahui mekanisme algoritma Instagram di atas, maka para pelaku bisnis bisa mengetahui, bagaimana cara agar postingannya bisa menduduki halaman pertama di explore Instagram. Untuk bisa menarik para pengguna Instagram, maka pelaku bisnis harus bisa mengunggah berbagai konten yang menarik. Dengan demikian, akan banyak pengguna Instagram yang melihat, menyukai, mengomentari, bahkan mengikuti akun bisnis online.