Logo PrismaLink

Pengertian Laporan Perubahan Modal Memudahkan Kinerja Perusahaan

Membangun sebuah usaha bukanlah sesuatu yang mudah karena banyak hal yang harus dipersiapkan dan dibuat. Mulai dari modal, tenaga kerja, hingga alur keuangan. Sebuah perusahaan yang besar, tentu memiliki kondisi dan pencatatan keuangan yang baik. Data dan catatan keuangan perusahaan tersebut tertulis dalam laporan keuangan, salah satunya adalah laporan perubahan modal.

Pengertian dan Tujuan Laporan Perubahan Modal

Laporan perubahan modal merupakan salah satu dari komponen laporan keuangan yang harus dibuat oleh perusahaan yang menggambarkan peningkatan atau penurunan aktiva bersih atau kekayaan akibat dari segala kegiatan operasional perusahaan selama periode tertentu.
Laporan perubahan modal dapat terjadi karena beberapa faktor:

  • Adanya tambahan pada penanaman modal.
  • Terdapat perubahan laba dan rugi yang diperoleh perusahaan.
  • Adanya pengambilan harta perusahaan untuk kebutuhan pribadi (prive). 

Alasan utama dari pembuatan laporan perubahan modal adalah pencatatan perubahan keuangan yang terjadi di perusahaan dalam satu periode tertentu sehingga memudahkan kinerja perusahaan. Dengan menyusun laporan perubahan modal, perusahaan mampu memantau modal yang masuk dari beberapa jenis pinjaman yang baru dibuat, atau peminjaman aset yang dilakukan, sehingga perusahaan memiliki wawasan dalam pelaksanaan keuangan, serta acuan untuk mengevaluasi alur keuangan. Selain itu, laporan perubahan modal juga bertujuan untuk meringkaskan aktiva pembayaran dan investasi serta dana yang diperoleh dalam satu periode tertentu serta menyajikan data perubahan modal kerja.

Manfaat Membuat Laporan Perubahan Modal

manfaat membuat laporan perubahan modal

Adapun beberapa manfaat yang diperoleh dari pembuatan laporan perubahan modal, antara lain:

  1. Dapat memperlihatkan modal masuk dari beberapa jenis pinjaman baru, modal wajar, atau peminjaman aset
  2. Menyediakan wawasan luas dalam pelaksanaan keuangan, stabilitas, dan informasi ke depan.
  3. Menjadi acuan analisis dan evaluasi keuangan perusahaan.

Membuat Laporan Perubahan Modal

Membuat laporan perubahan modal tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, terdapat banyak hal yang perlu diketahui dan dipersiapkan sebelum membuat laporan ini. Pembuatan laporan perubahan modal berisikan mulai dari modal awal hingga modal akhir yang diantaranya terdapat pula penambahan investasi pemilik, pendapatan laba rugi dan juga pengambilan pribadi (prive).

Bentuk-Bentuk Laporan Perubahan Modal

  1. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Perseorangan
    Pemilik perusahaan perseorangan adalah para individu tertentu, biasanya tambahan modal diperoleh dari :

    Laba bersih yang dapat diperoleh.
    – Tambahan modal dari pemilik.
  2. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Persekutuan
    Seperti yang kita ketahui, bahwa pemilik perusahaan persekutuan terdiri dari dua orang atau lebih, namun pada dasarnya bentuk laporan perubahan modal perusahaan persekutuan tidak berbeda dengan suatu laporan perubahan modal perusahaan perseorangan.
  3. Laporan Perubahan Modal Perusahaan Perseroan
    Kepemilikan dalam perusahaan perseroan ditandai dengan adanya pemilikan saham. Laba perusahaan perseroan dapat dialokasikan menjadi beberapa hal diantaranya :

    Perolehan laba yang dibagikan kepada para pemegang saham(dividen).
    Laba ditahan atau suatu laba yang tidak dibagi.

Laporan perubahan modal dapat berbeda-beda tergantung dengan kebutuhan perusahaan, yang disesuaikan dengan aktivitas transaksi yang terjadi di dalam sebuah perusahaan. Oleh karena itu, penjelasan dan contoh-contoh laporan keuangan diatas diharapkan dapat menambah wawasan anda sekaligus membantu anda dalam membuat laporan perubahan modal.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top