Semakin hari peran sistem pembayaran dalam perekonomian semakin penting. Hal ini seiring dengan meningkatnya volume serta nilai transaksi juga sejalan dengan perkembangan teknologi yang pesat. Peningkatan transaksi ini dapat menyebabkan resiko yang lebih besar, bahkan jika tidak diantisipasi hal ini bisa membahayakan stabilitas sistem dan juga pasar keuangan secara menyeluruh.
Untuk itu, pentingnya peran sistem pembayaran dalam perekonomian bisa dianalogikan seperti saluran darah yang ada dalam tubuh manusia. Bila peredaran darah lancar tentu energi dan zat yang dibutuhkan tersalurkan. Hal ini juga berlaku pada sistem pembayaran, dengan adanya mekanisme pembayaran yang dapat berjalan lancar, pastinya ini akan sangat berpengaruh pada maju mundurnya kegiatan ekonomi dalam sebuah negara.
4 Peran Sistem Pembayaran Dalam Perekonomian
Dibawah ini adalah empat peran penting adanya sistem pembayaran di dalam perekonomian. Diantaranya adalah:
1. Mendukung Stabilitas Keuangan
Sistem pembayaran berguna sebagai salah satu elemen penting di dalam infrastruktur keuangan pada perekonomian. Hal ini bertujuan untuk mendukung stabilitas keuangan, sistem perbankan dan keuangan yang erat kaitannya dengan sistem pembayaran. Gangguan yang terjadi pada sistem pembayaran bisa mengakibatkan kegagalan kewajiban pembayaran dan keterlambatan. Sehingga pada gilirannya bisa menyebabkan turunnya kepercayaan masyarakat pada likuiditas dan juga stabilitas dari sistem keuangan dan perbankan. Demikian juga sebaliknya.
2. Mengantisipasi Masalah Krisis Keuangan dan Perbankan
Krisis keuangan dan perbankan yang telah mempengaruhi bank peserta sistem pembayaran ini tentu akan mempengaruhi setelmen antar bank. Hal ini bisa mengakibatkan gridlock atau kemacetan yang ada di semua sistem pembayaran. Oleh sebab itu, perlu adanya koordinasi yang baik antara pengawas pasar keuangan dan pihak bank dengan pengawas sistem pembayaran. Hal ini bertujuan untuk memastikan supaya semua masalah bisa diantisipasi serta diselesaikan sedini mungkin.
3. Sebagai Saluran Pengendalian Ekonomi
Sistem pembayaran di dalam perekonomian mempunyai peran penting sebagai saluran di dalam pengendalian ekonomi yang efektif. Khususnya hal ini berlaku lewat kebijakan moneter. Dengan lancarnya proses dan sistem pembayaran, maka kebijakan moneter bisa mempengaruhi likuiditas dari perekonomian. Dengan demikian, proses transmisi kebijakan moneter yang berasal dari sistem perbankan pada sektor riil bisa berjalan dengan lancar.
4. Alat Pendorong Efisiensi Ekonomi
Dalam sebuah perekonomian, ketidak linearan dan keterlambatan pembayaran bisa mengganggu rencana keuangan usaha. Dengan demikian, akhirnya bisa mengakibatkan penurunan produktivitas ekonomi. Untuk itu, dengan adanya sistem pembayaran dalam perekonomian bisa digunakan sebagai alat pendorong bagi efisiensi ekonomi.
Elemen Sistem Pembayaran
Tujuan dari sistem pembayaran adalah memungkinkan masyarakat melakukan transaksi pembayaran sebagai pelaku ekonomi. Terdapat tiga elemen utama dari sistem pembayaran diantaranya adalah:
Otorisasi pembayaran, dalam hal ini pembayar memberikan otorisasi pada bank untuk transfer dana.
Pertukaran perintah pembayaran antar bank yang ikut terlibat pada proses transaksi pembayaran yang sering disebut dengan kliring.
Setelmen antarbank, dalam hal ini bank pembayar harus membayar pihak bank penerima. Baik secara bilateral maupun lewat rekening yang dimiliki bank pada lembaga penyelenggara kliring, umumnya adalah bank sentral.
Peran sistem pembayaran sangat penting didalam sebuah perekonomian, apalagi dalam perekonomian sebuah negara. Sistem pembayaran memiliki peran yaitu berguna untuk menjaga stabilitas perbankan dan keuangan. Sebagai sarana untuk transmisi kebijakan moneter. Selain itu, juga berfungsi sebagai alat yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi ekonomi pada sebuah negara. Dengan demikian, peran sistem pembayaran dalam perekonomian harus diatur dan juga diawasi sebaik mungkin supaya bisa berjalan dengan lancar dan aman.