Apa itu Biaya Overhead ⎯ Biaya overhead adalah salah satu jenis biaya bisnis yang tidak terkait secara langsung dengan proses produksi barang atau jasa. Namun, biaya overhead tetap harus direncanakan dengan cermat untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis secara keseluruhan berjalan lancar.
Anggaran untuk sewa bangunan adalah salah satu contoh biaya overhead. Meskipun proses produksi tidak dapat berjalan tanpa bangunan, biaya ini tetap harus dianggarkan untuk mendukung aktivitas produksi.
Selain itu, karena setiap divisi perusahaan memiliki biaya overhead sendiri, menghitung biaya overhead cenderung lebih sulit dihitung dibandingkan biaya lainnya. Simak terus yuk!
Apa itu Biaya Overhead?
Biaya overhead adalah biaya yang diperlukan untuk menjalankan operasi bisnis secara keseluruhan meskipun tidak langsung terkait dengan produksi barang atau jasa tertentu.
Biaya overhead ini mencakup biaya administrasi, biaya utilitas (listrik dan air), biaya penyusutan peralatan, biaya sewa gedung, dan biaya umum lainnya yang tidak dapat diberikan secara langsung kepada barang atau jasa tertentu.
Perhitungan biaya overhead sangat penting bagi manajemen keuangan bisnis untuk menghitung biaya produksi yang total dan menentukan harga jual yang tepat. Oleh karena itu, manajemen harus sangat memperhatikan dan mengelola biaya overhead untuk memastikan efisiensi operasional dan profitabilitas perusahaan.
Jenis – Jenis Biaya Overhead
Tentu, berikut adalah beberapa jenis biaya overhead beserta penjelasannya:
- Biaya Overhead Tetap
Biaya overhead tetap adalah biaya yang tidak berubah terlepas dari tingkat produksi atau penjualan. Ini berarti biaya tersebut tetap konsisten dalam jangka waktu tertentu. Contohnya termasuk biaya sewa bangunan, asuransi, dan gaji karyawan tetap. Biaya overhead tetap memberikan dasar keuangan yang stabil bagi perusahaan karena tidak bergantung pada fluktuasi produksi atau penjualan. - Biaya Overhead Variabel
Berbeda dengan biaya overhead tetap, biaya overhead variabel berubah seiring dengan tingkat produksi atau penjualan. Semakin tinggi tingkat produksi atau penjualan, semakin tinggi pula biaya overheadnya. Contoh biaya overhead variabel termasuk biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya utilitas yang meningkat seiring dengan aktivitas produksi. - Biaya Overhead Langsung
Ini adalah biaya overhead yang dapat langsung diatribusikan ke produk atau layanan tertentu. Meskipun jarang terjadi, beberapa biaya overhead langsung memang memiliki hubungan langsung dengan produksi. Contohnya adalah biaya bahan-bahan kecil yang digunakan secara langsung dalam proses produksi suatu barang. - Biaya Overhead Tidak Langsung
Sebagian besar biaya overhead termasuk dalam kategori ini. Biaya overhead tidak langsung tidak dapat secara langsung diatribusikan ke produk atau layanan tertentu, sehingga mereka dialokasikan berdasarkan metode tertentu seperti proporsi produksi atau jam kerja. Contoh biaya overhead tidak langsung meliputi biaya gaji staf administrasi, biaya bahan-bahan kecil yang tidak dapat diatribusikan secara langsung ke produk tertentu, dan biaya penyusutan aset tetap.
Contoh Biaya Overhead
Biaya overhead adalah biaya yang dikeluarkan perusahaan untuk mendukung operasional bisnis secara keseluruhan,tetapi tidak terkait secara langsung dengan produksi barang atau jasa tertentu. Biaya ini penting untuk kelancaran bisnis, namun tidak secara langsung menambah nilai pada produk atau jasa yang dihasilkan.
Berikut adalah beberapa contoh biaya overhead yang umum ditemukan dalam bisnis:
- Biaya Sewa
Biaya sewa adalah biaya tetap yang diperlukan untuk menyewa bangunan atau ruang kantor tempat operasional perusahaan berlangsung. Meskipun tidak langsung terkait dengan produksi barang atau layanan, biaya sewa ini penting untuk menjaga keberlangsungan operasional perusahaan. - Biaya Utilitas
Biaya utilitas, seperti listrik, air, dan gas, merupakan biaya overhead variabel yang meningkat seiring dengan penggunaannya. Meskipun tidak terkait secara langsung dengan produksi, utilitas ini penting untuk menjaga operasional perusahaan sehari-hari. - Gaji dan Tunjangan Karyawan Administratif
Gaji dan tunjangan untuk staf administratif, termasuk manajemen dan karyawan kantor, adalah contoh biaya overhead tetap. Meskipun mereka tidak langsung terlibat dalam produksi barang atau layanan, mereka memainkan peran penting dalam menjaga operasional dan administrasi perusahaan. - Biaya Asuransi
Biaya asuransi adalah biaya tetap yang diperlukan untuk melindungi aset perusahaan dari risiko tertentu, seperti kebakaran, pencurian, atau kerusakan. Meskipun tidak langsung terkait dengan produksi, asuransi ini penting untuk melindungi keberlanjutan bisnis. - Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan
Biaya untuk pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur, mesin, dan peralatan merupakan biaya overhead yang diperlukan untuk menjaga agar operasional perusahaan tetap berjalan lancar. Meskipun tidak langsung terkait dengan produksi, pemeliharaan ini penting untuk memastikan bahwa semua peralatan dan fasilitas berfungsi dengan baik.
Selain contoh yang disebutkan di atas, mengalokasikan dana untuk meningkatkan sistem pembayaran transaksi bisnis juga termasuk ke dalam biaya overhead. Dalam hal ini, pelaku bisnis bisa menggunakan layanan Payment Gateway Prismalink untuk memudahkan pembayaran dengan vendor maupun pelanggan.
Prismalink menawarkan lebih dari 20 metode pembayaran dari website atau aplikasi bisnis dengan proses integrasi yang beragam, mudah, dan cepat. Prismalink juga telah dipercaya oleh perusahaan ternama seperti Tokopedia, Blibli, Periplus dan masih banyak yang lainnya!
Ingin #melangkahbersamaprismalink? Yuk, daftarkan segera bisnis Anda di https://prismalink.co.id/