apa itu split payment

Pengertian Neraca Pembayaran, Fungsi, dan Komponennya

Pengertian neraca pembayaran yaitu catatan dari seluruh  transaksi ekonomi internasional. Diantaranya seperti pada transaksi perdagangan, keuangan serta moneter antara penduduk dalam negeri dengan penduduk luar negeri pada periode waktu yang telah ditetapkan. Pada umumnya dilakukan dalam jangka waktu satu tahun atau disebut sebagai laporan arus pembayaran, baik itu keluar maupun masuk untuk suatu negara.

Pengertian neraca pembayaran secara esensial  ini termasuk sistem akuntansi yang mengukur kinerja dari suatu negara. Untuk aktivitas pencatatan transaksi dilakukan dengan cara pembukuan berpasangan (double-entry bookkeeping system, yaitu pada saat ada transaksi dicatat satu dijadikan sebagai kredit dan yang satunya lagi sebagai debit.

Transaksi yang telah dicatat sebagai kredit tersebut merupakan arus masuk valuta. Perlu anda ketahui, jika arus masuk valuta ini merupakan transaksi-transaksi yang mendatangkan valuta asing. Dimana ini merupakan suatu peningkatan daya beli eksternal ataupun peningkatan sumber dana. Kemudian, untuk transaksi yang telah dicatat sebagai debit yaitu yang merupakan arus keluar valuta. Arus keluar valuta tersebut merupakan transaksi-transaksi pengeluaran yang memerlukan valuta asing, yang mana termasuk suatu penurunan daya beli eksternal maupun penggunaan dana.

Fungsi Neraca Pembayaran

Neraca pembayaran ini memang penting sekali dan perlu dibuat oleh suatu negara. Fungsi neraca pembayaran internasional diantaranya untuk dijadikan sebagai alat pembukuan supaya pemerintah bisa mengambil keputusan yang tepat. Yaitu terkait dengan jumlah barang dan jasa yang sebaiknya keluar atau masuk pada batas wilayah suatu negara. Dan juga untuk mendapatkan keterangan-keterangan tentang anggaran alat-alat pembayaran dari luar negerinya. Tak hanya itu saja, fungsi neraca pembayaran ini juga dijadikan sebagai alat untuk mengukur kondisi ekonomi yang ada hubungannya dengan perdagangan internasional dari suatu negara.

Kemudian juga untuk alat di dalam melihat gambaran pengaruh transaksi luar negeri pada pendapatan nasional negara yang terkait. Fungsi neraca pembayaran yang selanjutnya juga sebagai alat untuk memperoleh informasi rinci mengenai perdagangan luar negeri. Dengan adanya neraca pembayaran, membantu untuk mengetahui perbedaan atau perbandingan pos-pos dalam neraca pembayaran suatu negara  dengan negara tertentu. Neraca pembayaran juga bisa dijadikan sebagai alat kebijakan moneter yang akan dilaksanakan oleh suatu negara.

Komponen Neraca Pembayaran

Sesuai dengan pengertian neraca pembayaran di atas, bisa diambil kesimpulan jika neraca tersebut dibagi pada beberapa transaksi ekonomi internasional. Secara umum, transaksi ekonomi internasional (luar negeri) maupun pos-pos dasar dari suatu negara ini bisa dibedakan seperti berikut ini:

1. Neraca Perdagangan (Balance of Trade)

Neraca perdagangan ini berisikan mengenai daftar atau neraca yang isinya berupa perbandingan antara besar jumlah eksport dengan jumlah impor yang ada pada suatu negara dalam waktu satu tahun. Jika dalam pengamatan nilai ekspor lebih tinggi jika dibandingkan dengan nilai impor, maka suatu negara mengalami surplus pada neraca perdagangan. Dan sebaliknya, apabila nilai ekspor lebih turun atau dinilai ebih kecil jika dibandingkan dengan nilai impor, maka negara tersebt mengalami defisit dalam neraca perdagangan. Neraca perdagangan surplus juga dikenal dengan sebutan neraca perdagangan aktif. Kemudian untuk neraca perdagangan defisit ini juga disebut dengan neraca perdagangan pasif.

2. Neraca Jasa

Neraca jasa juga merupakan suatu neraca yang disitu mencatat jasa yang telah diselenggarakan serta telah diterima sebuah negara pada negara lain selama jangka waktu satu tahun. Misalnya saja seperti jasa pengangkutan, asuansi, jasa pariwisata, jasa perdagangan dan juga jasa perbankan.

3. Neraca Hasil Modal

Neraca hasil modal ini merupakan suatu neraca yang  menuliskan seluruh pembayaran dan penerimaan bunga, deviden. Selain itu juga menuliskan upah tenaga kerja asing, dan lain sebagainya.

4. Neraca Lalu Lintas Moneter (Monetery Account)

Neraca ini menulis serta memperlihatkan perkembangan maupun perubahan cadangan divisa sebuah negara seperti emas dan devisa.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top