Di zaman yang teknologinya sudah serba modern ini, jual beli sudah bisa dilakukan dengan cepat dan mudah tanpa harus bertatap muka langsung. Maka tak heran jika saat ini sudah banyak terjadi transaki online dan juga jual beli online. Nah, dalam transaksi online ini NPS adalah hal yang perlu anda ketahui. Net Promoter Score (NPS) ini merupakan salah satu metric utama untuk keseluruhan bisnis eCommerce yang saat ini sedang banyak dijalankan di mana saja.
Net Promoter Score juga dapat menunjukkan secara lansung jenis konsumen yang loyal serta yang bisa memberikan prediksi tingkah laku konsumen pada bisnis anda. Score ini juga bisa menjadi indikator berapa banyak konsumen anda semuanya yang ingin merekomendasikan website ke orang lain. Tak hanya itu saja, NPS ini juga menunjukkan interaksi personal sesuai dengan pemahaman mendalam yang menjadikan konsumen menyukai produk dan layanan yang anda berikan.
Pengertian NPS (Net Promoter Score)
Nah untuk mengetahui lebih jelasnya lagi, pengertian NPS adalah metrik loyalitas yang sudah sangat disegani. Yang mana orang-orang yang ada di perusahaan seperti anda semuanya akan menggunakannya di dalam mengumpulkan feedback pelanggan yang diperlukan untuk menginformasikan strategi bisnis yang mereka jalankan ini. Ini juga bisa dilihat oleh banyak orang untuk dijadikan sebagai indikator loyalitas pelanggan yang lebih baik jika dibandingkan dengan survei customer satisfaction tradisional.
Perhitungan Net Promoter Score
Pertanyaan utama yang coba dijawab lewat NPS ini yaitu seberapa besar anda hendak merekomendasikan website eCommerce kepada teman anda? Nah, jawaban atas pertanyaan tersebut diukur dengan memakai rating feedback dengan skala 1 – 10. Instrumen yang paling pas untuk mengukur score ini yaitu dengan survey. Sebagian besar website ecommerce ini akan melakukan survey ini sesudah proses pembelian selesai. Atau dengan melalui form yang dikirim ke email pembeli. Anda semuanya juga bisa mulai melakukan percobaan guna mengetahui hasil yang paling cocok untuk bisnis eCommerce anda.
Salah satu aspek terpenting yang ada dalam NPS adalah anda sebaiknya mempunyai benchmark. Sebab digunakan untuk membandingkan hasil perusahaan anda dengan perusahaan yang lainnya. Selain itu juga untuk melihat posisi perusahaan anda di pasar. Tingginya Net Promoter Score ini disamakan dengan tingginya index kepuasan dari para konsumen. Hal ini terjadi sebab pada saat konsumen merasa senang, mereka akan cenderung untuk menceritakannya ke orang lain. Akan tetapi dari keduanya tetap saja ada perbedaan.
Net Promoter Score dipakai untuk mengukur seberapa besar konsumen tersebut mau merekomendasikan website maupun suatu perusahaan pada keluarga serta teman. Kemudian, untuk index kepuasan konsumen ini juga menyediakan informasi tentang pengalaman konsumen. Perlu anda ketahui, jika NPS ini bisa memberi anda cara cepat untuk memperoleh feedback dengan mengajukan pertanyaan utama mengernai seberapa besar kemungkinan anda akan merekomendasikan perusahaan ini pada teman atau kolega. Apabila telah melihat pertanyaan yang seperti ini sebelumnya, anda telah akrab dengan cara termudah serta tercepat di dalam mengukur loyalitas pelanggan pada perusahaan anda, produk, layanan, maupun merek.
Kuesioner Net Promoter Score ini akan memberikan pada anda data yang bisa cepat anda pahami tentang apa yang pelanggan rasakan mengenai organisasi anda serta menjadikan anda bisa bereaksi pada feedback negatif. Skor NPS juga bisa mengatur kedua tolok ukur kinerja internal dengan mudah, dan juga tolok ukur eksternal untuk dibandingkan dengan pesaing yang ada di industri anda.
