A/B Testing merupakan salah satu cara untuk mengetahui para pengunjung serta konten yang diinginkan oleh para pengunjung suatu website. Dengan menggunakan A/B testing ini, maka pengelola website dapat mengetahui secara lebih detail terkait dengan apa yang dicari oleh para pengunjung website.
Fungsi dari A/B testing akan sangat membantu para pengelola website untuk bisa mengembangkan websitenya menjadi lebih baik lagi. Website bisa dikembangkan ke arah yang lebih banyak diminati oleh para pengunjung, sehingga bisa memberikan informasi, dan menarik minat para pengunjung website.
Dalam memanfaatkan A/B testing ini, terdapat sejumlah plugin yang dapat digunakan untuk melakukan pemeriksaan website. Setelah hasil pemeriksaan diketahi, maka pengelola website akan lebih mudah dalam mengembangkan websitenya. Namun demikian, sebelum melangkah lebih lanjut, sebelum pelaksanaan testng ini, maka Anda harus menentukan tujuan yang ingin Anda capai. Berikut ini beberapa plugin yang tepat untuk mengoptimasi website Anda:
Plugin A/B Testing: Nelio AB Testing
Plugin yang satu ini memiliki banyak fitur yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai pemeriksaan pada website Anda. Dengan sejumlah fitur tersebut, penggunanya dapat menentukan, mengatur, dan mengetahui split-testing yang akan Anda lakukan.
Untuk meningkatkan optimasi website Anda, Anda harus melakukan berbagai pemeriksaan, sehingga dapat menunjukkan hasil yang terbaik. dengan plugin ini, Anda bisa melakukan pemeriksaan terhadap fungsi tombol dan link yang Anda sediakan, tindakan pengunjung, dan lain sebagainya.
Plugin A/B Testing: Simple Page Tester
Untuk plugin A/B testing yang satu ini, memungkinkan Anda untuk bisa menjalankan Split Testing tanpa diperlukan perubahan kode pada website. Untuk melakukannya, Anda hanya perlu mengedit halaman yang akan dilakukan pemeriksaan, kemudian klik Setup Split Test dan mengedit variasinya. Setelah selesai, tinggal klik Declare Winner.
Selain itu, efek split testing pada SEO tidak perlu Anda khawatirkan, sebab pemeriksaan dianggap sementara oleh Google.
Plugin A/B Testing: Marketizator
Marketizator juga menjadi salah satu plugin yang bisa Anda gunakan untuk melakukan pemeriksaan pada website Anda. Dengan melakukan split testing dan survey online, Anda bisa mengetahui tujuan dari pengunjung dan membuat banner selamat datang.
Dengan memanfaatkan plugin ini, maka Anda akan bisa menarik minat para pengunjung menjadi pembeli produk yang Anda tawarkan. Tidak hanya itu, plugin ini juga bisa Anda gunakan dengan tanpa dipungut biasa dekitpun, selama pengunjung website Anda masih di bawah 1.000 pengunjung tiap bulannya.
Plugin A/B Testing: Engagement Grower
Selain dengan tampilannya yang cukup unik dan menarik, menggunakan plugin Engagement Grower juga dapat membantu Anda dalam menyusun related pos di bagian bawah artikel. Pada umumnya, pengunjung website yang membaca salah satu postingan akan membaca postingan lain apabila postingan pertama berkelas, dan telah disuguhkan oleh judul-judul related pos yang begitu menarik.
Plugin A/B Testing: Image Optimizer
Gambar menjadi salah satu hal yang paling penting dalam suatu website atau postingan. Plugin Image Optimizer ini ternyata mampu melakukan pemeriksaan terhadap gambar yang telah diposting di postingan, halaman maupun produk lain. Dengan menggunakan plugin ini, maka Anda bisa memperbaiki gambar yang ada di dalam website Anda, sehingga nampak lebih menarik. Beberapa plugin A/B Testing di atas merupakan sejumlah plugin pemeriksaan yang bisa Anda gunakan untuk website Anda. Dengan sejumlah plugin di atas, maka optimasi website Anda akan lebih maksimal.