apa itu split payment

Perbedaan Reseller dan Dropshipper sebagai Bisnis yang Menguntungkan

Perbedaan reseller dan dropshipper sangat penting untuk Anda pahami dalam merintis bisnis, khususnya bisnis online. Perkembangan berbagai teknologi saat ini, memungkinkan penggunanya untuk melakukan berbagai kegiatan di dunia digital. Saat ini, segala sesuatu yang ada di sekitar kita telah serba digital, sehingga gaya hidup pun juga telah berubah drastis, termasuk kegiatan berbelanja.

Saat ini, belanja berbagai barang sangat mudah untuk dilakukan. Dengan banyaknya toko online yang tersedia, masyarakat dapat berbelanja dengan sangat mudah, cepat, dan nyaman. Berbelanja maupun berjualan online dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja, dengan syarat terdapat jaringan internet untuk melakukan transaksi. Adanya berbagai metode pembayaran online yang tersedia saat ini juga semakin mendukung transaksi jual beli yang dilakukan secara online.

Dalam berjualan secara online, umumnya terdapat dua cara yang digunakan oleh seorang pebisnis online, yakni sebagai reseller atau dropshipper. Dua jenis penjual online ini memiliki perbedaan tertentu, sehingga Anda bisa memilih salah satu cara tersebut untuk berjualan secara online.

Prinsip Dasar Perbedaan Reseller dan Dropshipper

Prinsip Dasar Perbedaan Reseller dan Dropshipper

Reseller dan dropshipper memiliki beberapa perbedaan yang cukup nyata untuk dijalankan oleh para pebisnis. Masing-masing memiliki perbedaan di beberapa aspek, sehingga harus Anda pertimbangkan, mana yang sesuai dengan kriteria Anda. Berikut ini beberapa perbedaan reseller dan dropshipper:

Sistem Kerja

Reseller dan dropshipper memiliki sistem kerja yang berbeda. Meskipun sama-sama merupakan aktivitas jualan yang dilakukan secara online, namun keduanya memiliki prinsip yang berbeda. Reseller dan dropshipper juga sama-sama harus lebih dahulu mencari barang sebelum dijual kepada konsumennya. Adapun perbedaan di antara keduanya adalah sistem kerja yang dijalankan.

Jualan online dengan cara reseller akan membeli barang dari distributor atau supplier dengan jumlah tertentu. Umumnya, harga beli untuk menjadi reseller juga disesuaikan agar pelaku reseller tetap mendapatkan keuntungan. Sedangkan, dropshipper juga akan mencari barang dari distributor atau supplier terlebih dahulu, namun tidak membelinya. Dropshipper hanya akan membantu memasarkan produk kepada para konsumen. Namun, dropshipper akan mendapatkan keuntungan dari hasil potongan penjualan produk sesuai dengan yang telah disepakati di awal. Nama pengirim pun juga akan disesuaikan dengan bisnis online sang dropshipper, sehingga toko online-nya tetap berjalan.

Modal untuk Bisnis Online

Perbedaan reseller dan dropshipper lainnya adalah modal yang digunakan untuk merintis usaha jualan online. Pada reseller, Anda harus membeli stok barang yang akan Anda jual terlebih dahulu, baru kemudian dapat Anda pasarkan. Sedangkan, pada dropshipper, Anda tidak perlu membeli barang terlebih dahulu, melainkan hanya ikut memasarkan dan mendapatkan bagian keuntungan saja. dengan demikian, modal untuk menjadi dropshipper jauh lebih minim.

Namun, di samping itu, modal untuk merintis bisnis online juga tidak hanya melalui beberapa hal di atas, melainkan juga membutuhkan pulsa, kuota internet, serta gadget atau laptop.

Besaran Ketuntungan atau Laba

Keuntungan yang didapatkan dengan melakukan jualan online dengan cara reseller maupun dropshipper juga berbeda. Reseller lebih berpeluang mendapatkan keuntungan yang besar, sebab mampu menentukan harga jualnya sendiri. Sedangkan, dropshipper akan menjualkan produk dari orang lain dengan besaran harga yang lebih tinggi dari pada reseller. Dengan demikian, peluang mendapatkan keuntungan yang besar tentu semakin rendah.

Beberapa perbedaan reseller dan dropshipper di atas bisa menjadi referensi bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis atau jualan secara online. Anda bisa mempertimbangkan berbagai hal lainnya untuk terjun ke dunia jualan online, sehingga nantinya toko online Anda bisa berjalan dengan lancar dan berkembang dengan cepat. Mana yang lebih baik untuk bisnis, tergantung pada kondisi dan kemampuan Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top