Leadership atau Kepemimpinan adalah salah satu strategi bisnis yang berarti suatu proses mempengaruhi atau memberi contoh, yang dilakukan oleh pemimpin kepada bawahannya dalam rangka menjalankan rencana kerja untuk mencapai suatu tujuan.
Leadership terbagi lagi menjadi dua tipe, pertama, Top-Down Leadership dan yang kedua adalah Bottom Up Leadership. Kedua tipe ini sama-sama sebuah pendekatan kepemimpinan yang bertujuan mengatur jalannya suatu perusahaan dalam mencapai suatu tujuan. Tetapi, kali ini kita hanya akan membahas satu tipe Kepemimpinan saja, yaitu Bottom Up Leadership. Mari simak penjelasannya!
Definisi Bottom up Leadership
Bottom Up Leadership dapat didefinisikan sebagai suatu pendekatan Kepemimpinan yang dalam pengambilan suatu keputusan atas rencana kerjanya itu berasal dari bawah ke atas, yang berarti pengambilan keputusan dilakukan oleh karyawan setelah itu baru dipresentasikan ke pimpinan untuk dievaluasi apakah diperlukan perbaikan atau tidak.
Walaupun sistem Bottom Up Leadership ini mengusung sistem dari bawah ke atas, namun bukan berarti mengabaikan visi dan strategi perusahaan, hanya saja Bottom Up Leadership ini mengandalkan lebih dari satu orang untuk berpikir. Hal ini juga bertujuan untuk mendorong karyawan dapat terus berpikir strategis dan lebih aktif, sehingga akan lebih banyak pula kesempatan yang muncul.
Tips Menerapkan Bottom up Leadership
Konsep kepemimpinan yang satu ini dapat diterapkan dengan cara memahami situasi yang dialami karyawan anda. Dalam hal ini anda bisa bertanya kepada karyawan, apakah terdapat target yang tidak dapat terlaksana, kesan selama bekerja, ketidakhadiran karyawan atau lain sebagainya. Jika anda paham dengan apa yang karyawan anda alami, maka anda akan mengetahui permasalahanya sehingga mudah untuk memberikan solusi. Terkadang anda melihat karyawan dapat nyaman berinteraksi dengan karyawan yang lainnya namun ada hal yang sulit diungkapkan juga. Secara personal, konsep Kepemimpinan ini dapat anda terapkan kepada karyawan tersebut untuk melakukan pendekatan. Anda juga dapat menerapkan konsep kepemimpinan ini dari opini yang ada. Opini dari karyawan dapat anda diskusikan lebih dulu untuk dapat dinilai dan lebih menghargainya.
Anda juga dapat menerapkan konsep kepemimpinan dengan memberikan banyak feedback. Pastikan feedback yang anda berikan berupa hal yang positif. Hal ini akan memberikan kesan positif pada karyawan anda sehingga terlihat menghargai dan menghormati mereka. Anda juga dapat memberikan penghargaan bagi karyawan yang memiliki kinerja yang bagus. Dengan cara tersebut, akan menambah semangat kerja para karyawan. Anda juga dapat memberikan feedback negatif yang bertujuan untuk pembelajaran dan motivasi kinerja yang lebih baik lagi. Jika anda akan memberikan feedback negatif sebaiknya anda harus menemui secara privasi agar karyawan tidak merasa terpojok dan malu dengan yang lainnya.
Penjelasan tentang bottom up leadership ini diharapkan dapat membantu bisnis anda semakin berkembang ke arah yang lebih baik dan mendapatkan timbal balik yang positif(kinerja yang baik) dari karyawan anda Kepemimpinan ini memang memiliki banyak kelebihan, sehingga anda tidak perlu ragu lagi untuk menerapkan strategi ini pada bisnis anda. Sebagai seorang pemimpin perusahaan anda harus memiliki strategi yang tepat.