Ketika anda memulai bisnis, banyak yang sering melupakan point positioning bisnisnya. Strategi positioning merupakan tindakan perusahaan dalam merancang produk serta bauran pemasaran supaya bisa tercipta kesan tertentu dalam ingatan konsumen. Dengan demikian, konsumen dapat memahami serta menghargai apa yang dilakukan oleh perusahaan yang berkaitan dengan para pesaing bisnisnya.
Positioning produk yang baik bisa dilihat bila produk itu lebih unggul dibandingkan dengan produk lain yang sejenis. Sebuah bisnis bisa menentukan posisinya lewat persepsi pelanggan atas produk yang telah ditawarkan dan produk pesaing yang menghasilkan peta persepsi. Lewat informasi yang dihasilkan dari peta persepsi ini, berbagai strategi positioning produk bisa dilakukan.
Dasar Strategi Positioning Produk
Dibawah ini merupakan berbagai macam strategi untuk menentukan positioning produk yang bisa dilakukan oleh sebuah perusahaan:
Atribut Produk
Contoh dari atribut produk saat ini sudah banyak ditemukan berbagai macam produk minuman teh yang beredar dalam kemasan. Tetapi diposisikan sebagai minuman ringan seperti halnya minuman soda. Dengan demikian, minuman teh yang dikemas dalam kemasan botol, gelas, atau karton bukan minuman yang diminum sore hari. Tetapi biasanya minuman ini diminum ketika melakukan perjalanan.
Harga Produk Dengan Kualitas Terbaik
Untuk melakukan positioning, sebenarnya tidak selalu identik dengan harga yang lebih murah. Namun juga bisa dilakukan dengan memberi harga yang pantas sesuai kualitas barang yang dihasilkan. Di dalam memposisikan produk dengan harga lebih terjangkau dibandingkan produk sejenis yang dikeluarkan oleh kompetitor ditambah dengan kualitas lebih baik. Bisa membuat positioning produk lebih kuat tertanam di hati para konsumennya.
Manfaat Produk
Dalam hal ini, produk dikaitkan dengan manfaat tertentu, walaupun pada dasarnya punya fungsi yang sama. Misalnya produk obat A untuk mengatasi sakit maag mengklaim bahwa obatnya bisa menyembuhkan maag dengan lebih aman dan cepat. Sementara produk B bisa mengklaim hal serupa tetapi dengan menambahkan manfaat tertentu. Padahal ada kesamaan kandungan obat yang digunakan dalam produk tersebut.
Menurut Pengguna
Strategi tersebut umumnya memerlukan pencitraan yang berasal dari brand ambassador atau model yang telah ditunjuk untuk bisa mewakili iklan perusahaan. Misalnya produk minuman berenergi yang telah memposisikan diri bahwa produknya sudah dikonsumsi oleh atlet dan juga tokoh terkenal. Produk lain yang umumnya menerapkan strategi ini berupa produk kecantikan, makanan atau obat tradisional. Setiap tokoh ataupun public figur yang dipilih umumnya akan membawa citra tersendiri bagi produk yang akan dipasarkan.
Menurut Pesaing Bisnis
Strategi yang satu ini memakai pesaing bisnisnya untuk bisa memposisikan diri sebagai yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing utama. Misalnya pada iklan obat herbal yang telah memposisikan dirinya hanya dikonsumsi orang pintar. Lalu muncul pesaing yang juga mengklaim bila orang bejo atau beruntung akan mengkonsumsi obat herbal tersebut . Konsumen tinggal memilih mau menjadi orang pintar atau orang bejo.
Kategori Produk
Umumnya bisnis yang menerapkan strategi ini hanya mengkhususkan dalam satu produk atau memiliki berbagai macam tipe atau varian produk. Misalnya sebuah kebun binatang sebagai sebuah tempat edukasi di samping tempat wisata. Kebun binatang mencoba menjadi pembeda dibandingkan dengan tempat wisata serupa. Serta memberi positioning yang bisa membuat konsumen untuk selalu mengingat bila ingin belajar sambil berwisata maka kebun binatang menjadi tempat yang paling tepat. Strategi positioning produk penting sekali, sebab menjadi titik awal dalam menentukan strategi pengembangan sebuah merek. Kemudian tahap selanjutnya menentukan diferensiasi guna menciptakan kredibilitas yang akan semakin memperkuat merek yang dimiliki.
