Email merupakan salah satu media surat menyurat elektronik yang memiliki arti penting dalam pekerjaan. Banyak pekerjaan yang terbantu dengan adanya email. Apabila menggunakan email, dokumen atau file yang berukuran besar bisa terkirim. Berbeda halnya jika dokumen dan file yang besar dikirim melalui Whatsapp atau yang lain tentu saja akan membutuhkan waktu lama untuk mengirim dokumen atau file yang berukuran besar. Itulah mengapa banyak orang yang lebih memilih untuk menggunakan email. Namun ketika terjadi masalah pada email, pengiriman file atau dokumen yang berukuran besar menjadi terhambat bahkan mengalami kegagalan. Salah satu masalah yang dapat menghambat pengiriman email adalah bounce back email.
Pengertian Dari Bounce Back Email
Pengertian dari bounce back email adalah file yang dikirimkan lewat email tidak pernah sampai ke alamat penerima. Istilah bounce pada masalah ini menunjukkan jika email terpental kembali. Hal inilah yang menjadi permasalahan ketika mengirim email. Banyak hal yang menyebabkan email mengalami bounce back. Beberapa diantaranya adalah alamat email yang tidak valid, kotak masuk pada email penuh, email yang akan dikirim mengalami kegagalan, email yang dimiliki telah diblokir, dan email terbengkalai. Penyabab itulah yang pada akhirnnya menimbulkan bounce back pada email.
Tips Untuk Mengatasi Bounce Back Email
Masalah pada email akan semakin parah jika tidak diatasi. Oleh karena itu anda perlu mengatasi hal tersebut dengan beberapa tips. Berikut ini beberapa tips yang bisa anda coba.
1. Mengurangi kesalahan ketik
Tips yang bisa anda lakukan untuk mengatasi bounce back adalah mengurangi kesalahan ketik. Seperti yang diketahui bahwa bounce back bisa disebabkan oleh alamat email yang tidak valid. Tidak validnya alamat email bisa disebabkan karena alamat email yang ditulis salah. Sebaiknya anda mengecek terlebih dahulu alamat email yang dituju sebelum mengirimnya. Atau anda juga harus mengurangi kesalahan ketik alamat email pada kolom yang sudah disediakan.
2. Menghapus email yang sudah tidak penting
Tips yang kedua adalah menghapus email yang sudah tidak penting lagi atau email yang sudah dibaca. Hal ini berkaitan dengan salah satu penyebab bounce back pada email yaitu kotak masuk terlampaui penuh. Apabila kotak masuk terlampaui penuh maka email yang dikirim akan terpental kembali. Banyaknya kotak masuk hingga berjumlah ribuan dapat menyebabkan email yang dikirim sangat lambat.
3. Luangkan waktu untuk mengecek email
Jika anda memiliki kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan maka luangkan waktu sebentar saja untuk membuka email. Email yang lama tidak dibuka akan menjadikan beberapa kotak masuk terbengkalai. Apabila email tidak pernah dibuka atau dicek akan berakibat pada terpentalnya email yang akan dikirim. Sehingga anda perlu mengecek akun email anda kurang lebih seminggu sekali. Atau memang email difungsikan setiap hari sehingga banyak sekali email masuk.
4. Mengakses konten yang memiliki izin
Ketika mengakses sebuah web atau konten biasanya akan dilemparkan pada pengisian email dengan alasan untuk mendapatkan notifikasi penting dari web atau konten yang dibuka. Anda harus mewaspadai dan memperhatikan setiap konten atau web yang meminta anda untuk mengisi alamat email. Hal ini akan membuat email penuh dengan notifikasi yang tidak sesuai atau tidak patut. Jika email sudah terisi dengan notifikasi yang tidak penting maka server akan mengambil tindakan berupa pemblokiran email. Akun email anda akan diblokir oleh server sehingga tidak dapat mengirim atau menerima email.
Ulasan diatas dapat menjadi referensi anda untuk mengetahui apa itu bounce back email dan bagaimana tips untuk mengatasi bounce back pada email. Masalah pada email harus segera diatasi agar pengiriman email tidak terhambat atau mengalami kegagalan.