Sudah kita ketahui bersama, jika di zaman yang semuanya sudah serba modern ini, banyak orang yang sedang menjalankan bisnis online atau eCommerce. Mengetahui jumlah bisnis eCommerce yang sekarang inisedang banyak sekali dilakukan, maka dibutuhkan strategi khusus supaya anda semuanya dapat unggul dari kompetitor. Sebab, dari tahun ke tahun bisnis online semakin meningkat. Nah, mengenai hal ini Google Shopping bisa membantu bisnis online anda supaya dapat stand out dari kompetitor.
Google Shopping disini merupakan salah satu sumber traffic yang terbaik yang dapat memberi keuntungan tersendiri untuk bisnis yang anda jalankan. Bahkan di tahun sebelumnya, sekitar tahun 2017 Google Shopping sudah berhasil menyumbang 52% click share untuk para retailers dan menjadikan shopping clicks untuk pertama kalinya bisa melampaui search clicks (text ads).
Pengertian Google Shopping
Google Shopping ini bisa membantu untuk para pebisnis online dan eCommerce di dalam menciptakan suatu produk yang mereka ciptakan bisa diketahui oleh lebih banyak orang. Ketika anda semuanya berniat berbelanja suatu produk dengan cara online, maka idealnya anda semua akan mengetikkan nama produk dan juga mereknya, dan selanjutnya anda akan menekan tombol “search” pada Google. Untuk hasil pencarian tersebut akan menampilkan beberapa gambar yang anda cari beserta harganya di bagian teratas. Jadi, seperti inilah yang dimaksudkan dengan fitur Google Shopping.
Google Shopping ini bisa memberi kemudahan dan kenyamanan kepada para konsumen dengan cara menyediakan penawaran produk yang terbaik dari seluruh internet. Dengan demikian, pelanggan pun juga bisa merasakan pengalaman berbelanja yang cepat dan juga simpel.
Cara kerja Google Shopping
Terdapat dua platform utama yang bisa mendukung kinerja Google Shopping. Diantaranya Google Merchant Center dan AdWords. Google Merchant Center merupakan suatu platform. Dan disinilah detail produk-produk anda disimpan pada format yang telah dikehendaki oleh Google. Kemudian, AdWords termasuk platform yang mengatur semua kampanye iklan, mengatur budget, memperoleh insight, sampai dengan menerima laporan kampanye iklan yang sudah diluncurkan.
Cara pengaturan Google Shopping ada perbedaannya dengan text ads tradisional biasa. Dalam text ads, anda bisa membuat campaign, ad groups, serta ads yang fokus dalam keywords tertentu. Sedangkan, Google Shopping ini bisa menentukan dimana listing produk anda akan muncul. Di dalam menentukan keywords pencarian yang bisa memicu produk anda, Google Shopping ini bisa mempertimbangkan feed, website, serta bids.
Tips Mengimplementasikan Google Shopping
Perlu anda ketahui, jika Google Shopping ini mempunyai persamaan yang cukup kuat dengan SEO. Untuk langkah yang dapat anda terapkan untuk mengoptimalkannya pun juga tak jauh berbeda. Beberapa di antaranya yaitu:
- Kelola feed produk anda supaya semua produk tetap up-to-date dan terdata rapi pada inventori.
- Pastikan semua informasi detailnya telah benar, dari harga sampai dengan ukuran.
- Cantumkanlah foto produk yang profesional, jelas, tidak menipu, dan jangan menggunakan watermark.
- Cantumkan keywords yang relevan dan bermanfaat. Jangan memakai kata-kata sifat atau deskriptif, sebaiknya fokus pada keywords yang bisa memberi informasi tentang produk, misalnya seperti ukuran atau warna.
- Jangan menuliskan deskripsi lebih dari tujuh puluh kata. Apabila lebih dari itu, tulisannya pasyi tidak akan dimunculkan.
- Pastikan website anda juga telah mobile-friendly dan minimalisir jumlah klik yang harus dibuat pengunjung pada saat mengakses website anda di dalam perangkat mobile.
Dalam hal ini, anda semuanya perlu aktif untuk mencari informasi supaya dapat terus up-to-date dalam memanfaatkan Google Shopping.