Bagi para pelaku bisnis, sebagian besar mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah gamification. Secara umum, gamification merupakan proses integrasi unsur-unsur dalam game seperti adanya sistem point, level, badges, hingga achievement dalam promosi pemasaran produk. Cara ini telah banyak digunakan oleh para pelaku bisnis dalam strategi marketing mereka.
Cara ini dapat dimasukkan ke dalam sistem marketing untuk meningkatkan interaksi dan ikatan antara perusahaan dengan para calon konsumennya. Dengan demikian, calon konsumen dapat tertarik dan terus berupaya untuk menggunakan layanan atau produk dari perusahaan.
Meskipun demikian, tidak sedikit pula para pelaku bisnis di Indonesia yang belum paham terkait dengan gamification. Tidak sedikit pelaku bisnis Indonesia yang masih belum menerapkan sistem ini dalam marketing mereka. Padahal, sistem ini mampu memberikan pengaruh yang sangat baik bagi perusahaan.
Kelebihan Penggunaan Gamification dalam Marketing
Untuk lebih memahami mengenai sistem marketing dengan menggunakan gamification, berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari penerapannya:
Menjalin Interaksi dan Ikatan dengan Konsumen
Selain menyampaikan informasi atau pesan kepada konsumen, penggunaan sistem ini dapat memberikan pengalaman kepada konsumen. Selain itu, konsumen juga akan merasa lebih tertarik untuk tetap menggunakan layanan atau produk dari perusahaan.
Meningkatkan Loyalty Customer
Gamification juga bisa meningkatkan loyalty customer perusahaan Anda. Dengan adanya gamification, maka halaman web Anda akan lebih menarik dan menjadikan pengunjung lebih lama masuk dalam halaman web Anda. Hal ini juga akan berperan dalam meningkatkan perhatian konsumen atau pengunjung pada brand Anda. Apabila dikelola dengan baik, maka gamification mampu membangkitkan emosi, minat, dan kesetiaan atas suatu brand untuk jangka panjang.
Membantu dalam Merancang Strategi
Menerapkan gamification dapat digunakan untuk membantu merancang strategi yang kreatif dan unik. Dengan melalui permainan, peserta dapat diajak untuk menyampaikan aspirasi dalam menangani berbagai permasalahan yang dapat terjadi di masa depan.
Wahana Gamestorming atau Brainstorming
Gamification juga dapat digunakan sebagai wahana brainstorming atau lebih dikenal dengan gamestorming. Melalui sebuah permainan, suatu permasalahan bisa dimasukkan agar dapat dipecahkan dengan berpikir kreatif, kerjasama tim, serta menyelesaikannya di bawah waktu yang ketat.
Memberikan Motivasi
Suatu hal yang membosankan dapat dirubah menjadi lebih menarik untuk dikerjakan dengan menambahkan unsur permainan. Dengan adanya unsur permainan ini, hal yang tadinya membosankan akan nampak menarik untuk dilakukan. Sejumlah perusahaan menggunakan gamification untuk memberikan motivasi kepada para karyawan dan pelanggannya agar mencintai brand perusahaannya.
Risiko Penggunaan Gamification dalam Marketing
Selain memberikan berbagai keuntungan bagi pelaku bisnis dalam pemasaran produknya, penggunaan gamification juga memiliki risiko untuk bisnis Anda. Apabila konsep permainan yang dimasukkan dalam marketing kurang berkualitas atau tidak sesuai dengan harapan konsumen, maka bisa jadi reputasi brand akan menurun. Apabila terus berlanjut, maka bisa jadi para konsumen justru lepas dan berganti ke brand lainnya.
Oleh karena itu, dalam membuat konsep gamification dalam marketing bisnis harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
- Membuat desain yang berkualitas dan menyusun peraturan yang sesuai
- Memberikan tanggapan atau feedback secara berkelanjutan
- Membuat progress tracking yang terbuka atau transparan
Uraian di atas bisa menjadi referensi bagi Anda untuk menerapkan gamification dalam marketing bisnis Anda. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan berbagai manfaat untuk bisnis yang Anda jalankan.