Logo PrismaLink

Tips Menjadi Pendengar yang Baik Dalam Komunikasi Bisnis

Dalam menjalankan bisnis, komunikasi menjadi salah satu hal penting yang tak boleh diabaikan. Komunikasi yang lancar dan efektif bisa mempengaruhi keberlangsungan bisnis yang anda tekuni. Selain menyampaikan pendapat, memberi saran, masukan, maupun menyuarakan ide, anda juga harus menjadi pendengar yang baik. Dengarkan setiap keluhan ataupun informasi yang disampaikan kepada anda. Akan lebih baik lagi jika anda mampu memberikan solusi atau jawaban yang sesuai.

Tips Menjadi Pendengar yang Baik

Menjadi pendengar yang baik tentu saja bukanlah yang mudah. Maka dari itu, pastikan anda menyimak beberapa tips di bawah ini.

Belajar Peka

Untuk menjadi pendengar yang berkualitas, anda harus belajar peka dengan siapa saja yang dekat dengan anda. Anda harus mempelajari motif orang terdekat anda yang menyampaikan ceritanya. Seperti yang diketahui, ada beberapa orang yang bercerita untuk mendapatkan solusi, namun ada pula yang bercerita hanya untuk didengar tanpa meminta saran, solusi atau bahkan disalahkan. Dengan anda belajar peka, maka anda bisa menjadi pendengar yang tulus. Hal ini bisa memberikan kesan nyaman yang mempererat hubungan kalian.

Bahasa Tubuh

Bahasa tubuh bisa anda perlihatkan untuk menunjukkan bahwa anda mendengar dan menghargai setiap informasi yang disampaikan orang lain. Adapun bahasa tubuh yang bisa anda tunjukkan yaitu mencondongkan sedikit tubuh ke lawan bicara, menjaga kontak mata, menggerakan tangan, memainkan raut wajah dan lain sebagainya. Dalam berkomunikasi, anda juga harus tetap menjaga personal space. Dengan demikian, lawan bicara tak akan merasa risih saat berkomunikasi dengan anda. Dengan kesan menghargai dan antusias, lawan bicara anda bisa menilai bahwa anda memang pendengar yang tulus.

Jangan Memotong Pembicaraan

Jangan Memotong Pembicaraan

Jangan pernah memotong pembicaraan sebelum lawan bicara anda menyelesaikan apa yang ingin disampaikannya. Hal ini dikarenakan memotong pembicaraan menunjukkan bahwa anda kurang menghargai orang lain. Maka dari itu, alangkah baiknya jika anda bersabar terlebih dahulu. Sampaikan apa yang ingin anda utarakan ketika lawan bicara mempersilahkannya. Selain saling menghargai, obrolan juga bisa terasa lebih nyaman pastinya. Meski terkesan sepele, namun hal tersebut sangat berpengaruh terhadap penilaian diri anda sebagai pendengar.

Respon

Pastikan anda memberikan respon untuk apa saja yang disampaikan oleh lawan bicara anda. Tentunya respon yang diberikan tidak asal-asalan. Berikan respon yang bersahabat namun sederhana saja sehingga tak merusak suasananya. Misalnya saja mengangguk, senyum, memberikan komentar pendek, dan lain sebagainya. Dengan adanya respon, maka lawan biacara anda akan merasa dihargai dan didengar. Hal tersebut bisa membuatnya semakin bersemangat untuk bercerita.

Hanya saja, ada pengecualian untuk memberikan respon positif kepada lawan bicara yang suka memonopoli pembicaraan. Pasalnya, obrolan tersebut hanya akan membawa anda ke hal-hal yang merugikan. Ketika anda berhadapan dengan lawan bicara yang demikian, anda tak perlu ragu untuk memberikan respon yang berarti penolakan. Tetaplah berpedoman dengan nilai yang baik. Selain itu, sebisa mungkin anda mengalihkan atau mengarahkan pembicaraan ke hal-hal yang positif untuk menjaga hubungan pertemanan yang baik.

Fokus

Tips menjadi pendengar yang baik dalam komunikasi bisnis lainnya yaitu fokus. Jangan sampai anda salah menangkap apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda. Hal tersebut bisa berakibat fatal. Bahkan jika perlu, simpan ponsel anda terlebih dahulu agar bisa mendengarkan apa yang disampaikan oleh lawan bicara anda sebaik mungkin. Jangan sampai lawan bicara anda mengulangi apa yang disampaikannya hanya karena anda tidak fokus.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top